random

Mengadu Pada-Nya

Kadang bertanya: Tuhan, jalanku seperti apa ya ke depan? Engkau mau aku jadi seperti apa?

Kadang mengeluh: Tuhan, jalannya terjal, berliku, melelahkan, saya mau keluar saja, bisa?

Kadang bersyukur: Tuhan, terimakasih. Untung ada orang-orang yang menahan saya. Saya juga punya teman-teman yang baik.

Kadang marah: Tuhan masa lalu saya kok sangat hina? Saya ingin segera berakhir saja. Saya tidak sanggup menatap ke depan.

Kadang mengemis : Tuhan, tolong bantu saya. Saya sudah tidak sanggup tapi saya harus lakukan ini. Tolong kuatkan saya.

Tuhan, Engkau Mahatau, Maha Pengasih. Biarkan anakMu ini hanya mengikuti jalanMu. Tegur aku apabila aku menghindar. Terima aku apabila aku merasa jauh.

Hanya kepada Engkau aku dapat berkeluh. Hanya Engkau yang mengerti tanpa menilai. Biarkan aku, anakMu, selalu mengingatMu.

Ini semua aku lakukan karna aku tahu, bahwa Engkau menciptakan aku bukan untuk hal yang sia-sia.

Terimakasih, untuk segalanya.

Bekasi, 23 Agustus 2021
Dalam permenungan tentang karir, cita dan cinta

Standard