Pengakuan Dosa: Mengandalkan Tuhan (Setelah)

Manusia masih jatuh dalam dosa karena memiliki masalah relasi dengan Tuhan. Manusia harus memperbaiki relasinya dengan Tuhan. Kalau relasi manusia dengan Tuhan baik, manusia tidak akan mudah jatuh dalam godaan, dalam cobaan, karena Tuhan selalu mengingatkan. Maka dari itu, cobalah untuk lebih memperkuat relasi dengan Tuhan. Lebih banyak berdoa, bermeditasi, membaca kitab suci, mengikuti komunitas-komunitas yang membuat hidup kita lebih dekat dengan Tuhan.

Kurang lebih itulah yang aku tangkap dari romo saat aku mengaku dosa di ruang adorasi. Lucunya, aku yang keras kepala ini tidak menyangkal ini semua. Padahal aku sudah sudah berdoa, meditasi juga (bisa pas banget romonya menyinggung soal meditasi), lalu membaca kitab suci juga. Tapi aku tidak menolak bahwa aku harus terus melakukan itu semua, karena aku masih suka tidak mendengarkan Tuhan dikala Tuhan mengingatkan aku. Ya, aku berdoa, ya aku membaca kitab suci, ya aku bermeditasi juga, namun, aku masih tidak mendegarkan Tuhan ketika godaan itu datang.

Pengakuan Dosa: Menjadi Rapuh (Sebelum)

Tiap orang memanggul salibnya masing-masing. Tiap orang punya kesusahan atau beban hidup yang ditanggungnya sendiri-sendiri

Buat aku, beban itu adalah beban terhadap diri sendiri. Aku masih seringkali berdosa, berbuat hal melanggar yang terus menerus berulang. Aku masih sulit untuk melepaskan rasa nyaman dari perbuatan melanggar itu, yang akibatnya bisa merugikan diri ku sendiri dan orang lain.