curhat

My Relationship with Music (Part 5): Transition

“Happiness is a choice, not a result. Nothing will make you happy until you choose to be happy. No person will make you happy unless you decide to be happy. Your happiness will not come to you. It can only come from you.”- Ralph Marston

Perjalanan musik di masa kerja mungkin dimulai dari aku ikut paduan suara kakakku, Salve Regina. Kami latihan tiap sabtu sore jam 17.00 WIB di rumah pelatih kami. Paduan Suara Salve Regina ini sudah beberapa kali ikut konser dan tampil di TV. Bisa dibilang Salve Regina adalah paduan suara pecahan dari PS. Ascensio yang dibimbing oleh Alm. Romo Antonius Seotanto, SJ. Namun, Salve Regina ini basecamp-nya di Bekasi, sedangkan Ascensio ini di Kampung Sawah. Selama ikut padus, aku seneng banget, karena lagu-lagu yang dinyanyikan tidak hanya lagu-lagu dari Puji Syukur atau lagu-lagu liturgi saja. Aku tertarik juga karena tiap menyanyi musik pengiringnya ga pernah nanggung. Begitu juga gubahannya membuat makin menghayati musiknya.

Musik selama masa pendidikan kerja di Jakarta ini menjadi oase buat aku. Kenapa? Pertama, karena aku bekerja bukan di bidang yang sebetulnya aku berminat, jadi bisa bermusik bersama komunitas ini menjadi hiburan. Kedua, aku bisa mengekspresikan diriku di bidang yang aku suka tanpa perlu tuntutan dan saat itu pas di kala masa suramku putus cinta (hyaaaa).

Continue reading
Standard